Viewers

1,354

Rabu, 28 Oktober 2015

Sedih...

Hari ini adalah hari sekolah. Tetapi, karena aku batuk-batuk mamaku menyuruh aku istirahat dirumah. Padahal, hari ini, kelas 4 (empat) kan ingin pergi ke Museum Satria Mandala. Dirumah, bosaaan.... SEKALI. Sudah begitu, batuk-batuk ditambah kadang suka bersin-bersin. Dan saat ini juga. aku masih batuk-batuk. Duh... repot banget deh! Daripada makin bosan, aku main tabletku dan membuka Line Play ku. Setelah bermain, aku ingin kekamar. Dikamar, aku menyalakan AC dan menuju ke kasur. Tapi, aku ingin membuk laptop dan menonton film Aikatsu. Karena laptopku ada diatas, aku pun mengambilnya dan menyalakannya. Tapi, aku juga ingin menulis. Karena itu, aku pun membuka Blog aku. Baru ingat, kalau mau menulis, harus membuka Blogger dulu. Kemudian, aku pun membuka Blogger dan menulis-nulis. Teman-teman, jangan sampai sakit ya... Tidak enak lho! Apalagi, saat ingin minum obat. Hiiy.... tidak enak! Sedih....



 Kamis 29 Oktober 2015

Minggu, 04 Oktober 2015

Super Nina!

   Suatu hari, di planet Never, negara Everranty dan kota Platinum, ada seorang anak bernama Nina. Umur dia 5 tahun. Dia bercita-cita menjai super hero yang baik hati, kuat dan dapat diandalkan. Cita-cita itu terwujud saat dia berumur 9 tahun. Saat itu, Ratu Helmy dari kerajaan Diamondy mengangkat dia menjadi super hero junior. Nina sangat gembira. Dia pun dijuluki: Super Nina. Ratu pun memberi sayap yang dapat membantunya menyelamatkan dunia. Selain sayap, dia diberikan kekuatan ES. Dengan esnya yang kuat, ia dapat membekukan sang musuh. Ternyata, tidak hanya kekuatan es, dia juga diberikan kekuatan berubah menjadi kecil! Seperti Ant-man lho! Tetapi, saat dia menjadi kecil, dia mudah untuk kalah. Dia harus memakainya bila perlu saja. Ternyata, tidak hanya itu saja. Dia juga diberikan kekuatan agar menjadi raksasa! Saat menjadi raksasa, dia akan sangat kuat. Sekuat-kuatnya. Mau tahu kisah Super Nina melawan musuhnya? Daripada  penasaran, yuk kita mulai!

   Suatu pagi. Super Nina sedang berjalan-jalan sambil terbang dengan sayapnya. Banyak orang yang menyapanya. Dia pun membalas menyapanya. Tiba-tiba..... BRUK!!! Suaranya seperti gedung yang runtuh! Super Nina pun segera pergi  ketempat asal suaranya. Ternyata, gedung rumah sakit runtuh. Super Nina pun segera menyelamatkan orang yang memerlukan bantuan. "Tolong aku! Tolong!" seru seseorang. Sepertinya, dia masih kecil. "Akan kuselamatkan engkau!" Seru Super Nina. Ternyata, orang yang berteriak tolong adalah...... adiknya Super Nina! Akhirnya, dia pun menyelamatkannya. "Terima kash kak Nina!" Ucap adiknya. "Sama-sama. Lain kali, hati-hati ya." pesan Super Nina. Adik nya pun mengangguk. Adiknya pun, segera pergi ke rumah. "HAHAHAHAHA! Hancurlah! Hancur!" ucap seseorang. Dia adalah ... "Mr. Stone? Sedang apa kau disini?" kata Super Nina. "Hai, Super Nina. Sudah lama, kita tidak berjumpa. Aku disini untuk menghancurkan kota! MUAHAHAHAHA!" ucap Mr. Stone. "Hai, batu hidup, tinggalkan kota ini!" seru para pedagang pasar. "Betul tuh! Tinggalkan sekarang juga!" seru yang lain. "Ooh ... ini yang kalian mau? Laser merah!" seru Mr. Stone sambil menyerang orang-orang disana. "AAAAH! Super Nina, tolong kami!!" seru mereka. "Oke! Akan kuselamatkan kalian!" seru Super Nina. Dan pertarungan pun dimulai!
   "Hiya!!!" seru Super Nina sambil menyerang. "ADUH! Sakit sekali!" ucap Mr. Stone. "Menjadi, RAKSASA!" kata Super Nina. Dia pun menjadi raksasa. Sesudah itu, dia pun menyerang Mr. Stone. "ADUH!!!" ucap Mr. Stone kesakitan. "Kamu, sudah kalah!" kata Super Nina.
   Apa yang dikatakan Super Nina benar. Sudah beberapa kali Super Nina menyerang, Mr. Stone tetap saja kesakitan. Setelah Mr. Stone mengaku kalah, Mr. Stone segera pergi dari sana. Banyak orang yang mengucapkan terima kasih kepada Super Nina termasuk Ratu Helmy. Ternyata, tidak sia-sia sang Ratu mengangkat Nina sebagai Super Hero.
-- THE END --

Rabu, 23 September 2015

Hari Raya Idul Adha!

    Tanggal 24 September alias hari ini, aku mengikuti qurban. Tetapi, aku tidak ber qurban dirumah.
Tadi malam, aku melihat sapi dan kambing. Awalnya, hanya ada dua sapi dan tiga kambing. Kini, menjadi ada tiga sapi empat kambing.   Tadi pagi, aku sholat hari raya idul adha. Setelah sholat, aku minum teh. Kemudian, aku makan nasi uduk deh... Lalu, dimulai deh acaranya. Pertama-tama, kambing yang di sembelih. lalu, kambing, kambing dan kambing (kebanyakan!).... Saat disembelih, aku melihatnya didalam musholla. Di sembelihnya kan didekat musholla. Bahkan disebelah musholla. Kemudian, sapi yang disembelih. Kalau sapi, lama... sekali. Akhirnya, disembelih juga. Tetapi, bukannya langsung selanjutnya, malah nunggu dulu. Capek deh.... Karena, yang menyembelih sapi atau kambingnya pulang. Sedih kan?

Sabtu, 19 September 2015

Bermain Ke Sirkus Waterplay Bersama Sahabatku!

     Kemarin, aku ingin bermain bersama sahabatku, Nazwa ke Sirkus Waterplay. Sirkus Waterplay adalah tempat kolam berenang yang bertema sirkus. Disana, ada prosotan, ada ember berisi air nanti tiba-tiba jatuh, kolam dalam, kolam bayi dan lain-lain. Disana tidak terlalu besar sih tempatnya.
   Aku pun memanggilnya dirumahnya. Tapi, dia tidak ada disana. Karena dia ada dua rumahnya, kupergi deh kerumah yang keduanya. Ku panggil dia, akhirnya dia nyahut deh. Setelah siap-siap, aku, Nazwa dan mamaku segera pergi. Aku juga pergi bersama mamaku. Tapi, tidak bersama bundanya Nazwa. Nazwa memanggil mamanya dengan sebutan "Bunda". Dari rumah ke Sirkus Waterplay tidak jauh. Karena mamaku tidak bisa membawa mobil, akhirnya naik angkutan kota (angkot) deh. Tetapi, kalau ingin naik angkot, harus tiga kali. dari rumah ke pasar, dari pasar ke patung kuda, dari patung kuda se Sirkus Waterplay deh! Capeknya.....
   Akhirnya, beberapa lama kemudian, akhirnya kami sampai deh. Sebelum berenang, kami ke loket dulu untuk membeli tiket. Baru deh, boleh masuk. Oh ya! Disana, tidak boleh membawa makanan dan minuman. Nanti kena denda. Lalu, kami pun segera bermain. Brrrr.... dingin! Kami pun bermain bersenang-senang. Kalau kami kedinginan, kami kekolam bayi, Disana, airnya hangat lho! Tapi, kadang juga suka dingin! Disana, kolamnya airnya nggak dalam. Cocok untuk balita. Lalu, disana ada prosotannya juga. Saat naik prosotan.... BYUR! langsung DINGIN!! Tapi, dibawah kolam bayinya juga tidak terlalu dalam. Lalu, ada juga kolam biasa (tidak terlalu rendah, tidak terlalu dalam) , dan kolam dalam. Kolam dalamnya, 120 cm lhoooo! Disana, ada juga mainan. Seperti bola, dan kuda-kudaan. Pokoknya meng asyikan! Setelah lama bermain, kami pun segera makan, mandi dan sholat. setelah itu, kami pulang.
 
   Kalau kalian mau kesana, main saja kesana. Tempatnya, ada di Jatiasih!
   Kejadian ini tanggal  Sabtu 19 September 2015.
   Assalamu'alaikum!

Jumat, 18 September 2015

Main tarik tambang disekolah!

   Waktu itu saat hari Jumat, kelas 4A akan belajar PJOK (Penjas Jasmani Olahraga dan Kesehatan). Kami akan bermain tarik tambang. Aku takut sekali akan terjadi lagi seperti saat aku kelas 3. Saat aku kelas 3, PJOK nya bermain tarik tambang. Saat itu, laki-laki yang menang. Yang perempuan kalah. Bukannya pada mengucapkan selamat, malah pada bertengkar. Karena waktu itu aku agak marah juga, aku akhirnya ikutan berantem. Begitu....
   Akhirnya, waktu PJOK pun datang. Saat aku menuju ke tempat kami PJOK, sudah terlihat tali untuk tarik tambangnya. Aku pun segera menaruh tempat minumku karena aku sudah membawanya dari kelas. Takutnya, nanti aku kehausan. Hehehe.... :)
   Setelah beberapa lama kemudian, akhirnya kami mulai saja permainannya. Setelah bermain,  akhirnya, tim perempuan yang menang. Lalu, kami bermain kembali. sudah gitu sampai seterusnya. Tetapi, saat kami bertukar tempat, tim muslim yang menang. Hanya sekali sih sebenarnya...
   Setelah itu, salah satu teman laki-laki ku bilang: "Kalian curang! Jumlah kalian lebih banyak!" serunya. Akhirnya, yang lain pun ikut terbawa suasana. Aku yang melihatnya hanya sedih.... . Tetapi, ada juga yang nggak ikut campur. Mereka malah asyik bermain. Setelah itu, supaya lebih adil kami berlawanan tujuh orang tim laki-laki, tujuh orang tim perempuan. Jadinya tujuh-tujuh. Tetap saja yang perempuan menang. gitu...
   Sampai dikelas, pada nangis semuanya. Sebelumnya, ada juga sih yang nangis duluan di tempat olahraga. akhirnya ya... begitulah. Maafkan aku ya semuanya....


   tahu nggak, kenapa saat kelas tiga kalah, saat kelas empat menang? soalnya, waktu kelas tiga, yang perempuannya pada kecil-kecil badannya. saat kelas empat, pada kuat-kuat. setahu sih gitu...

 Thank you for reading....

Perkenalan dulu....

   Hallo semua! Namaku Ardelia Zahra NurulFadhilah. Kalian dapat memanggilku Ardel atau Ardelia. Kini, umurku 9 tahun, kelas 4(A) dan bersekolah di SD Islam Sabilina. Aku mempunyai tiga kakak dan satu kakak sepupu. Lalu, aku juga memiliki banyak teman. Dirumah maupun di sekolah. Aku juga mempunyai banyak sahabat. Dirumah maupun di sekolah. Oh ya teman-teman, aku ingin bisa menjadi penulis terkenal dan ingin menjadi dokter kulit. Doakan aku ya... semoga cita-citaku dapat tercapai....  Assalamu'alaikum!